Kamis, 19 November 2009

tempat yg sama tapi berbeda cerita

Mungkin tadi adalah terakhir kalinya dia menjewer dengan gemas telinga ku.

Mungkin tadi terakhir kalinya mata kami bertatapan tapi tidak seiring dengan irama perasaan.

Mungkin tadi terakhir kalinya aku memegang tangannya diselasela perpisahan.

Mungkin dia kecewa atas sikapku. Tapi aku mau dia tau kalau aku tetap menyimpan rasa sayang ini untuknya. Sampai kapanpun. Dia yang selama 3 tahun telah mengisi gelas-gelas ku dengan derai tawanya. Dia yang selama 3 tahun telah membuat ku terpesona akan senyum manisnya, dia yang lesung pipitnya belum bisa aku lupakan sampai sekarang. Dia yang berhasil menghipnotis ku untuk pulang larut malam. Dia yang membuat aku menyadari bahwa didunia ini terdapat banyak sekali warna. Dia yang menuntunku, menjadikanku seperti sekarang. Dia yang selalu setia mendengarkan pengalaman hidupku. Dia yang selalu bercerita dengan tertawa duluan. Dia yang selalu memberiku arah terhadap apa yg akan kami lewati. Dia yang sering mengingatkanku kepada Tuhanku. Dia yang selalu menyelipkan namaku didalam doanya. Dia yang selama ini bersabar berjalan disampingku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar